Senin, 22 Desember 2014

Mothers Day



22 Desember 2014, dengerin radio, nonton televisi acaranya sama.. semua mengangkat tema tentang Mothers Day.
dan yang paling mengharukan itu ketika melihat salah satu acara TV swasta... jadi inget ibu,,

Aku lahir Sabtu Pahing sekitar pukul 19.00 WIB, 23 Februari 1991 dari rahim ibu yang sangat luar biasa. Dan ketika itu sebuah nama disematkan padaku, Etri Mulyati dengan arti tiga buah kemulyaan. Menurutku arti dari namaku ini tidak hanya sebuah doa, tetapi menyimpan jutaan harapan, cita dan asa dari bapak ibu untuk aku wujudkan.

Kata ibu dulu aku lahir kembar banyu, bahasa medisnya Hidramnion. Hidramnion atau poli hidramnion adalah suatu kondisi dimana terdapat keadaan dimana jumlah air ketuban melebihi dari batas normal. Untuk keadaan normal air ketuban berjumlah sebanyak antara 1-2 liter, sedangkan kasus hidramnion melebihi batas dari 2 liter yaitu antara 4-5 liter.

Subhanallah, bagaimana rasanya ya...

Hemm,,,, Terimakasih ibu, sungguh besar pengorbananmu.

Kata Ibu, waktu kecil aku ngeyel banget, sampai-sampai mau di-jeduk-in tembok karena guling-guling di tanah habis mandi. Ibu mungkin geregetan waktu itu.
Dan yang paling lucu itu, ketika aku pulang dari RS, selang beberapa hari aku beli es pong-pong dan ibuku mengetahui, tanpa babibu es pong-pong ku langsung diminta dan dilempar di atas genteng rumah tetangga. Aku kaget, melongo, kecewa, emmm .. ibu, sayang aku belum mencicipinya... haduh.... mau nangis gak ya... dan Ibu bilang, “barusan juga sembuh dari sakit, kok ya ndak kapok beli es lagi”. He, aku Cuma bisa meringis dan gak jadi nangis.

Dan ini belum seberapa, anehnya lagi kalau pas aku marah, pelampiasannya semua barang-barang yang ada di lemari kaca aku keluarin kemudian aku tata sampai panjang memenuhi jalan menuju kamar, hihihi... kok bisa ya? Ibu tidak marah, cuman bilang “ ya ampun jadi panjang bener nak, mau buat apa kamu “ sambil tersenyum geli.

Dan masih banyak kekonyolan yang aku perbuat, aku malu jika ingat itu. Ibu maafkan aku ya, jika aku dalam bersikap dan bertutur kata tidak baik, keras kepala, susah diatur apalagi membuat ibu bingung ketika aku sakit selama ini.

Aku belum bisa membalas dengan sempurna kebaikan, kelembutan dan kasih sayang yang ibu berikan. Aku hanya bisa berbuat baik semampuku seperti yang telah engkau ajarkan kepadaku, dan aku hanya bisa berdoa “semoga ibu selalu diberikan kenikmatan kesehatan, umur, rizqi, dan apa yang dicita-citakan ibu kepada anak-anaknya tercapai.”

Ibu, engkau inspirasiku.
Tanpa semangatmu, manamungkin aku bisa seperti ini. Terimakasih ibu, I LOVE YOU MOM :)



 Syelamat Hari Ibu..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar